MNC Pictures Produksi Skakmat dan Surat Cinta Kartini

Kamis, 30 Juli 2015 - 21:00 WIB
MNC Pictures Produksi...
MNC Pictures Produksi Skakmat dan Surat Cinta Kartini
A A A
JAKARTA - MNC Pictures kembali memproduksi film terbaru mereka. Tidak hanya satu, tapi dua sekaligus. Rumah produksi ini akan melepas film Skakmat dan Surat Cinta Kartini yang tentunya bakal menghibur seluruh masyarakat.

Skakmat dan Surat Cinta Kartini adalah dua film dengan dua genre yang berbeda. Tapi, tetap memiliki alur cerita yang menarik untuk disaksikan. Kru dan pendukung kedua film ini menggelar syukuran di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (30/7/2015).

Skakmat adalah film bergenre drama comedy yang baru pertama kali diproduksi oleh MNC Pictures. Diperankan oleh Donny Alamsyah, Cecep Arif Rahman, dan Hanah Al Rasyid, film ini akan menampilkan beberapa teknik bela diri seperti silat, thai boxing, dan street fighting. Film ini disutradarai Ody C Harahap.

"Kenapa action? Ini sebenarnya sudah dari tahun 2009, tapi belum pernah di produksi karena masih belum siap. Jadi sebenarnya sudah lama ini skenarionya. Ini pertama kalinya MNC Pictures untuk genre action," ujar Produser Skakmat Affandi Abdul Rachman saat ditemui di acara syukuran MNC Pictures di Kebayoran Baru, Jakarta (30/7/2015).

Pemeran utama dalam film ini, Donny Alamsyah, mengaku sangat senang bisa terlibat. “Ini bukan cuma film action biasa, ini action yang kuat genre komedinya. Ini sesuatu yang baru buat saya. Bukan komedi yang harus menggunakan mimik yang lucu,” papar dia.

Berbeda dengan Skakmat, film Surat Cinta Kartini adalah film fiksi yang mengisahkan tentang Sarwadi, seorang tukang pos yang juga duda anak satu di era 1900-an yang kerap mengantarkan surat-surat Kartini. Dia kemudian mengenal dan jatuh cinta pada wanita itu. Sayang, status sosial menghambat cinta Sarwadi terhadap Kartini.

Menurut produser film ini, Toha Essa, proses pembuatannya cukup memakan waktu. Mereka harus mengadakan audisi dan kasting untuk menemukan sosok yang tepat dalam memerankan Kartini. Pilihan mereka pun jatuh pada aktris pendatang baru bernama Rania Putri Sari.

“Mengapa memilih Kartini? Sebenarnya bukan memilih Kartini. Sebelumnya kita sudah sukses dengan Di Balik 98, jadi kita ingin mengangkat kisah yang lain. Kartini terkenal dengan surat-suratnya, tapi tidak ada yang tahu siapa yang mengantarkan surat-surat itu. Di sinilah Chicco Jerikho berperan sebagai tukang pos pengantar surat-surat Kartini. Dari situ sedikit banyak kita akan tahu tentang sosok Kartini,” papar Toha.

Peran sebagai tukang pos dalam film ini cukup menarik bagi Chicco yang mengaku sudah jatuh cinta pada film ini begitu membaca sinopsisnya. "Kebetulan pertama kali baca sinopsis gue tertarik, gue mikir sosok Kartini bikin penasaran. Kartini terkenal dengan surat-suratnya, tapi siapa yang anter suratnya? Dan gue di sini sebagai tukang pos yang akhirnya mencintai Kartini. Itu yang unik untuk dimainin, untuk diungkapin dalam peran gue ini,” tutur dia.

Sementara itu, meski baru pertama kali terjun ke dunia akting, artis pendatang baru asal Surabaya, Rania Putri Sari juga merasa senang dapat memerankan tokoh Kartini. Baginya perannya ini sangat menantang untuk dilakukan. "Ini kan pertama kali aku di dunia akting dan bawain tokoh Kartini. Ada challenge tersendiri bawain peran Kartini yang bersejarah,” kata dia.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0714 seconds (0.1#10.140)